Bentu Kerja Nyata Bupati Musi Rawas HJ. Ratna Machmud Tinjau Pembangunan Jalan Beton

Musi Rawas, targetsumsel. com. 

Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud melakukan peninjauan pembangunan jalan di Desa Megang Sakti V kecamatan Megang Sakti kabupaten Musi Rawas dengan di damping oleh Kepala Desa Megang Sakti V Riswandi S.IP. MM dan Plt Kepala Dinas PU Bina Marga Alawiyah, ST.MM. dan Camat Megang Sakti Joni Rusalek. MSi. serta Kasat Pol-PP Dien Candra SH. MH pada Kamis (18/8/2022)

Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud didampingi Plt. Kepala Dinas PU Bina Marga Alawiyah, ST. MM, Kasat POL PP Dien Candra, SH.MH, Camat Megang Sakti Joni Rusalek, MSi, Kades Megang Sakti V Riswandi SIP.MM, dan Staf PU BM bersama Tokoh Masyarakat.

Dalam penyampaiannya Bupati Musi Rawas berharap kepada masyarakat Desa Megang Sakti V agar merawat dan memelihara jalan ini. 

“Jalan ini sengaja kami bangun karena sudah menjadi program kami. Guna menuju Musi Rawas MANTAB. Selama Periode kepemimpinan kami

Semoga dapat melancarkan kegiatan masyarakat sehari hari dalam beraktifitas ” pesan Bupati. 

Sementara itu menurut Wahono (50 Tahun) Salah seorang Tokoh Masyarakat Desa Megang Sakti V jalan tersebut rusak karena muatan kendaraan yang melintas melampaui Muatan Sumbu Terberat (MST) 

 “Ibu Wakil Bupati pernah menganjurkan kalau kendaraan yang bermuatan berat atau yang bermuatan sepuluh ton jangan lewat jalan aspal ini. Namun yang sering lewat dijalan ini lebih dariItu. Kadang nyampe dua belas ton. Khususnya mobil truck sawit milik perusahaan, sedangkan jalan ini bukan milk perusahaan. Seharusnya mereka tahu diri juga” ujar Wahono kesal.

” Harapan kami kepada pemerintah Kabupaten Musi Rawas dan pemerintah desa saling kerja sama. Dan memberikan sanksi yang tegas bagi kendaraan yang melebihi kapasitas itu. Karena jalan Ini untuk masyarakat bukan untuk perusahaan kelapa sawit. Dan yang boleh melewati jalan ini di bawah sepuluh ton. Lah… kalau mau jalan ini awet. 

Apalagi jalan ini masih dalam perawatan serta pemeliharaan. Apalagi jalan ini di bangun dari dana kabupaten bukan dari uang perusahaan ” tutupnya 

 (Rlis/jhon)