Sembilan Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Melaporkan SMP Negeri Air Satan Kabupaten Musi Rawas ke Kajari Lubuklinggau.

Musi Rawas, targetsumsel.com Aliansi masyarakat peduli pendidikan yang berjumlah sembilan orang melaporkan dugaan korupsi penggunaan anggaran dana BOS dari data lapangan dan data tertulis tersebut, Sembilan Aliansi melaporkan SMP Negeri Air Satan Kabupaten Musi Rawas ke Kajari Lubuklinggau

Sembilan aliansi masyarakat peduli pendidikan tersebut melaporkan adanya dugaan korupsi dana BOS tahun 2020 - 2022 di SMP Negeri Air Satan

Muhammad Aap, Salah satu perwakilan dari Aliansi masyarakat peduli pendidikan, dan gabungan LSM, Pemerhati Pembagunan Daerah, yang diketuai oleh, MULYADI, LSM Peduli Pembagun Daerah yang di ketuai oleh HARDIANTO dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang di ketuai oleh HAZAM, melaporkan ada dugaan korupsi penggunaan dana BOS di SMP Negeri Air Satan Kejaksaan Negeri Lubuklinggau, 

Saat di temui M. Aap di depan Kajari Lubuklinggau, Senin, 5/12/2022 Mengatakan mendesak pihak kejaksaan negeri lubuklinggau agar dapat melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi dana bos di SMP Negeri Air Satan kabupaten Musi Rawas Propensi Sumatera Selatan. ujarnya 

Dari beberapa item pengunaan dana bos yang kami sampaikan kepihak kejaksaan Negeri Diduga kuat telah terjadi korupsi dalam kegiatan pengunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) diduga kuat kegiatan tersebut tidak di laksanakan

Kami dari Aliansi masyarakat peduli pendidikan mendesak pihak kejaksaan negeri lubuklinggau untuk melakukan penyidikan atas dugaan korupsi dan penyimpangan pengunaan dana bos di tahun 2020 - 2022 dalam kegiatan tersebut

 "Seperti pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, begitu juga dengan kegiatan asismen/evaluasi pembelajaran dan pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan ditahun 2020 - 2022 dan kegiatan seterusnya". Tegasnya M. Aaf

Masih dikatakan M. Aaf, ketika kami melakukan investigasi ke sekolah SMP Negeri Air Satan terlihat beberapa titik bagunan sekolah tersebut tidak terawat, seperti nampak bagian plafon-pelapon yang sudah hancur namun tidak diganti cat yang sudah buram dan lantai yang sudah pecah-pecah, yang seharusnya dilakukan perehapan dan perawatan oleh pihak sekolah dan dari beberapa temuan fakta di lapangan adanya kejanggalan dalam penggunaan dana BOS

Dari pantauan tersebut kami melanjutkan agar pihak APH berkenan untuk memproses secara hukum dan melakukan penyidikan serta penyelidikan lebih lanjut di sekolah SMP Negeri Air Satan Kabupaten Musi Rawas Propinsi Sumsel

"Lebih lanjut dengan ada nya temuan data dilapangan ataupun data tertulis kami gabungan dari Aliansi LSM dan masyarakat melaporkan SMP Negeri Air Satan dengan nomor laporan : Istimewa Lpk/Aliansi/XII/2022 ke Kajari Lubuklinggau dan semoga laporan kami ini dapat di proses sesuai dengan hukum yang berlaku. Cetus M. Aaf, sembari mengakhiri pembicaraan (Tim)