Lagi Ketua Umum LSM PPD Mulyadi, Angkat Bicara Masalah Infrastruktur Jalan di Musi Rawas

Musi Rawas, Target sumsel.com Menanggapi firalnya pemberitaan Jalan penghubung Desa bamasco Menuju Desa Megang Sakti 3 Kecamatan Megang Sakti kabupaten Musi Rawas beberapa waktu lalu koordinator lembaga Swadaya Masyarakat Pemerhati Pembangunan Daerah (LSM-PPD) kembali desak pemerintah kabupaten Musi Rawas, (18/03/2023). 

Jalan merupakan sarana Vital bagi warga penggunanya. Kerusakan jalan banyak menuai keluhan. Hal ini dialami Salah seorang warga inisial US yang sering melintasi di jalur penghubung antara Desa tersebut. 

ketika ditemui awak media di lokasi Kamis, 16 Maret 2023 mengeluhkan kondisi jalan yang rusak. "Saya sangat terganggu kalau kondisi jalan seperti ini seharusnya pemerintah segera memperbaikinya, terkadang terpaksa antrian karena menunggu kendaraan yang melambat, ya... kaan jadi lama waktunya. Selain itu karena jalanya berlubang terkadang mobil saya nyangkut akhirnya terpaksa kita berhenti sehingga terpaksa saya minta bantu warga untuk mengangkat mobil karena terperosok kedalam lubang," tuturnya.

Hal yang sama juga dialami oleh SA salah seorang pengendara sepeda motor yang melintasi dijalur tersebut pada hari Kamis, 16 Maret 2023 juga mengeluhkan kondisi jalan. Dikatakan sepeda motor miliknya sering mengalami kerusakan akibat terperosok kedalam lubang yang dalam. "Kami tidak senang dengan kondisi jalan seperti ini harapannya biar bisa bagus pak, " ujarnya yang lagi duduk diatas 

Terpisah, terkait permasalahan kerusakan jalan yang sempat viral beberapa hari yang lalu dan dengan adanya beberapa keluhan warga dan para pengguna jalan di Desa Bamasco, Pemerintah kabupaten Musi Rawas menuai banyak perhatian bahkan kritikan sekaligus saran dari warga bahkan hingga lembaga Swadaya masyarakat ternama saat ini. 

Masih dengan topik yang sama selepas sholat dhuhur pada hari Sabtu, 18 Maret 2023 di masjid agung darussalam Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas Salah satu koordinator Pemerhati Pembangunan Daerah LSM PPD Mulyadi memberikan Statemen ( pernyataan) serta mendesak Pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut.

Menurutnya, infrastruktur jalan selain akses vital bagi para pengguna jalan juga merupakan sarana penting sebagai akses transportasi guna menunjang perekomian warga. Selain itu lanjut Mulyadi jalan rusak dan berlubang selain dapat menggangu kenyamanan dalam berkendara juga bisa membahayakan bagi para pengguna jalan dan warga lain yang melintas dijalur tersebut. 

Karenanya ia menyarankan seharusnya pemerintah segera bertindak cepat mengatasi masalah ini." Saya minta pemerintah Daerah segera memperbaiki jalan yang rusak jika tidak segera diperbaiki akan berdampak buruk bagi masyarakat selain menggangu kenyamanan, jalan rusak dan berlubang bisa membahayakan keselamatan para pengguna jalan bahkan jalan rusak bisa menghambat perekonomian warga,"ujar dia.

Oleh karenanya sosok pria yang tegas dan humoris ini menyarankan bahkan mendesak Pemerintah setempat dalam hal ini Dinas terkait untuk segara melakukan upaya perbaikan. jika pemerintah lamban dalam penanganannya, ia khawatir akan terjadi hal yang membahayakan seperti kecelakaan yang bisa menelan korban. "Ya saya hanya mengingatkan sebelum terjadi hal -hal yang tidak kita harapkan. Terjadinya kecelakaan misalnya, kan bisa menelan korban dan tentunya kita tidak menginginkan hal itu terjadi," harapnya.

Tak hanya itu ia juga menghimbau kepada warga dan para pengendara baik roda empat maupun roda dua agar lebih berhati -hati ketika melintasi dijalur itu, Hal itu juga diperparah pada saat curah hujan yang tinggi saat ini, kondisi jalan mudah mengalami kerusakan akibat gerusan air yang masuk kedalam dinding penahan jalan."Ini juga salah satu penyebab kerusakan jalan lebih cepat,"imbuhnya.

Selain itu pria yang akrab disapa Pak Mul yang juga dikenal sebagai Tokoh masyarakat sekaligus Pemerhati Pembanguna Daerah Musirawas, kota LubukLinggau dan Sekitarnya yang tak asing dikalangan birokrasi ini menyoroti tentang program pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Musirawas.

Dikatakan Salah satu penyebab kerusakan Infrastruktur jalan adalah selain minimnya anggaran bisa juga disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat tentang lalu lintas pengguna jalan. Ia mencontohkan kerusakan jalan bisa disebabkan oleh kendaraan roda empat yang melebihi tonase seperti kendaraan beban berat atau truck-truck pengangkut buah kelapa sawit yang melebihi kapasitas,

karenanya dalam hal ini ia menghimbau pemerintah untuk segera mengambil langkah cepat menindak tegas bagi para pengguna jalan yang melanggar," jangan abai katanya, karena ini terkait hajat hidup orang banyak. Saat ini banyak kendaraan berat truck pengangkut buah kelap sawit melebihi tonase yang telah ditetapkan padahal ada rambu yang menentukan, jalan itukan maksimal seberat 8 ton, tidak boleh melebihi dari ketentuan," terang Mulyadi 

Ia juga berharap serta mengajak kepada semua pihak, warga, tokoh masyarakat, dan Stake holders(pemangku kepentingan) bersama Pemerintah kabupaten Musirawas secara bersama-sama untuk membangun serta memelihara hasil-hasil pembangunan khusunya Infrastruktur Jalan dan jangan saling menyalahkan antar pihak.  

"Ada kesan Pemerintah yang dikambing hitamkan. Warga Desa, warga lainya dan para pengguna jalan harus sama-sama menyadari semua sudah ada aturan dan ketentuannya. "Jangan ada kesan selalu pemerintah yang disalahkan. Kita harus imbang, kendaraan beban berat dilarang melintas, tapi kenapa masih ada yang lewat, kenapa warga yang melihat tidak mencegahnya." Cetusnya.

Untuk diketahui lanjut Mulyadi, masyarakat harus memahami kondisi keuangan Negara yang sangat terbatas saat ini, tentunya harus dimaklumi dan tidak semua tuntutan dan keinginan masyarakat terpenuhi. Bahkan menurut Mulyadi pemerintah Kabupaten Musirawas saat ini sedang dan terus melakukan berbagai macam bidang pembangunan Infrastruktur. 

Namun karena minimnya Anggaran tentu ini menjadi salah satu penyebab kerusakan diberbagai macam bidang infrastruktur terkhusus jalan sehingga bisa jadi dari faktor itulah terjadi rendahnya kualitas bangunan.  

"Saat ini ada banyak program pemerintah yang sudah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Musirawas, namun tidak semua keinginan dan harapan masyarakat dapat terpenuhi, yang pasti Selain bangunan Fisik juga non fisik yang tentu dari itu semua sedikit banyak sudah dapat dirasakan manfaatnya oleh warga Kabupaten Musirawas."ya semua tentu ada plus minusnya,"tutupnya mengakhiri pembicaraan. (Fauzan)