Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Diduga Ada Indikasi Korupsi (DD) Desa Mandi Angin Akan Segera Dilaporkan ke APH

MURATARA, Target sumsel. com. Anggaran dana Desa (DD) Desa Mandi Angin Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dari Tahun Anggaran 2021- hingga 2022 Banyak kejanggalan. 


Seperti pengerjaan pembangunan gedung PAUD yang di bangun pada anggaran DD tahun 2021 diduga mark-up, sebab pembangunan tersebut dilakukan disetiap tahap namun seperti tidak sesuai dengan anggaran mencapai 1 Milyar lebih. 


Anggaran Pembangunan Gedung PAUD pada Tahap Pertama Rp. 326.172.000,- kemudian pada tahap ke 2 Rp.416.685.000,- dan pada tahap ke 3 Rp. 477.350.000,-


Kemudian, juga anggaran DD dengan judul kejadian angaran terdesak pada tahap 1 mencapai Rp. 90.000.000,- pada tahap ke 2 Rp. 72.000.000,- dan tahap ke 3 mencapai Rp. 36.000.000,-


Menanggapi hal ini, Ketua Investigasi LSM Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Surapati SP. M.Si, menyesalkan pembangunan PAUD yang melakukan pengurangan volume.


“Ini bangunan negara, bukan milik pribadi. Klu pribadi bisalah suka-suka. Apa tidak dilakukan pengawasan, bila ini benar terjadi, kita akan merencanakan selanjutnya” ungkapnya,(12/07/2023).


Tidak hanya sebatas itu, Pada anggaran tahun 2022 Desa Mandi Angin Kembali ngeluakan anggaran yang cukup fantastis mulai dari kegiatan di duga ada manipulasi data hingga kenaikan yang signifikan. 


"Dimana tidak, seperti anggaran kejadian anggaran mendesak tahap pertama senilai Rp. 187.500.000,- kemudian pada tahap 2 senilai Rp. 150.000.000,- dan tahap 3 senilai Rp. 150.000.000,-, " Tegas Surapati. 


Amatan dilokasi, pembangunan PAUD yang menggunakan uang negara ini, ada kecurigaan Kolusi Korupsi dan Napotisme (KKN). Dimana tidak Pembangunan Paud tersebut dilakukan mulai tahun 2021 hingga saat ini masih di masukan di pagu Anggaran Dana Desa (DD).


Dirinya Melanjutkan, Dengan demikian dirinya sangat menduga keras adanya pembodohan publik dan segera melaporkan kepada Penegak Hukum. 


Ditempat berbeda, Toko Pemuda Desa Mandi Angin Inisial I membenarkan adanya Pembangunan Paud, namun dari pembangunan yang ada sepertinua tidak sesuai dengan anggaran yang dikeluarkan. 


"Sebenarnya tidah hanya pembangunan Paud, Seperti Pembangunan Jalan setapak juga asal jadi. Kami selaku masyarakat sangat mengeluh tapi apalah daya karna mengingat satu desa setidaknya menghargai saja, " Keluhnya. 


Lebih lanjut pihaknya menerangkan apalagi Kades masih akan mengikuti kontestasi Pilkades kembali, seharusnya mereka lebih peka dan memang ingin memajukan desa bukan mencari kepentingan dan memperkaya diri sendiri. 


Sementara kepala Desa Mandi angin hingga berita di terbitkan belum bisa diminta keterangan. (Tim) 



Posting Komentar untuk "Diduga Ada Indikasi Korupsi (DD) Desa Mandi Angin Akan Segera Dilaporkan ke APH "