DPRD Mura Pembagunan Proyek di Kabupaten Musi Rawas Banyak Tidak Adanya Project Management Board (Papan Manajemen Proyek)
MUSI RAWAS, target sumsel. com, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumatera Selatan (Sum-Sel), terus berupaya meningkatkan pembangunan guna menyelaraskan program visi dan misi.
Dengan meluncur berbagai macam proyek pembangunan-pembangunan di wilayah Kabupaten Mura,sehingga membuat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kalang kabut ( bingung tidak karuan).
Pasalnya banyak proyek pembangunan di wilayah Kabupaten Mura yang dikerjakan oleh instansi terkait,terdapat tanpa mengunakan sistem Project Management Board (Papan Manajemen Proyek).
Hal ini disampaikan oleh salah satu anggota DPRD Kabupaten Mura H Alamsyah A Manan saat usai rapat paripurna istimewa DPRD dalam rangka mendengarkan jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi-fraksi Dewan, Kamis,,19/10/2023/,
Menurutnya kalau di lihat akhir-akhir ini, memang banyak pengerjaan proyek pembangunan di wilayah Kabupaten Mura tanpa memasang Project Management Board (Papan Manajemen Proyek).
Terjadinya hal itu mulai dari tahun 2022 hingga akhir 2023 sekarang ini, baik itu proyek pembangunan jalan maupun proyek pembangunan bantuan dari Gubernur Provinsi Sumsel.
Jika proyek pembangunan tersebut di pasang Project Management Board (Papan Manajemen Proyek), tujuannya agar masyarakat tau bahwa bangunan tersebut bangun Pemda atau bantuan dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat.
Misalnya proyek pembangunan di kawasan akses Jalan Sumatera (Jalinsum) Desa Kupang hingga SMA Muara Beliti, memang sejak awal tidak ada Project Management Board (Papan Manajemen Proyek)nya.
” Jadi bukan hanya masyarakat yang tidak tau, kamipun selaku anggota Dewan juga kebingungan proyek pembangunan dari mana itu padah saya selaku Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Mura juga,”tutur Alamsyah.
Ia juga menegaskan akhir-akhir ini Pemkab Mura selalu sering keterlambatan melaksanakan tender kegiatan pelaksanaan pembangunan.
” Karena sudah dua kali pelaksanaan tender kegiatan namun sudah masuk semester kedua,untuk itu agar Pemkab Mura mempersiapkan secara cepat pelaksanaan kegiatan tersebut,”ucap Alamsyah.
H Alamsyah A Manan juga menyampaikan terkait perpindahan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Sobirin ke RSUD Pangeran Muhammad Amin di Kabupaten Mura, pada bulan Desember 2023 ini.
Seharusnya di awal bulan November 2023 ini juga,sudah mulai beransur-ansur melakukan proses perpindahan sehingga nantinya tidak terkesan tergesa-gesa apalagi RSUD Pangeran Muhammad Amin kalau kita lihat izinnya juga belum keluar.
Kemudian kondisi RSUD Pangeran Muhammad Amin juga untuk lahan dan tempat parkirnya juga,belum begitu memadai sehingga di kwartirkan terjadi kemacetan jika tidak dilakukan pelebaran terhadap akses jalan tersebut.
” Jangan sampai setelah di bangun RSUD Pangeran Muhammad Amin itu,malah menimbulkan ganguan ketertiban di Kabupaten Mura pada intinya kami sepakat jika nanti RSUD Dr Sobirin di bulan Desember pindah ke RSUD Pangeran Muhammad Amin,”kata Alamsyah,, pungkasnya Erwin (Adv/Heri)
Posting Komentar untuk "DPRD Mura Pembagunan Proyek di Kabupaten Musi Rawas Banyak Tidak Adanya Project Management Board (Papan Manajemen Proyek)"