Belum Dapat Baju dan Atribut Sekolah Orang Tua Siswa Datangi Sekolah SMKN 4 Lubuklinggau

Lubuklinggau,- targetsumsel.com. Orang tua wali murid yang menyekolahkan anaknya di SMK Negeri 4 Kota Lubuklinggau, mempertanyakan hak-hak siswa yang belum di realisasikan oleh pihak sekolah SMK Negeri 4 Lubuklinggau, pada masa kepemimpinan Kepala Sekolah Suharjenro.

Para orang tua wali murid mempertanyakan dan menuntut pihak sekolah untuk segera meralisasikan atau membagikan kelengkapan sekolah, Seperti Baju Praktek, Olahraga, Batik, Pramuka, Sepatu, Kaos, dan Atribut Sekolah. Yang ke semuanya sudah di bayar oleh orang tua wali murid 90% dari jumlah total siswa 176 orang siswa siswi yang berdasarkan rapat komite yang di sepakati di tetapkan biaya per siswa Rp1.500.000. (Satu juta lima ratus ribu rupiah). 

Saat awak media targetsumsel.com melakukan kunjungan ke sekolah Kamis, 18/07/2024, bertemu dengan orang tua wali murid yang pada saat itu berada di sekolah, mengatakan, "Kami mempertanyakan masalah kelengkapan sekolah baju dan atribut sekolah sudah lebih satu tahun anak sekolah tapi belum menerima, padahal kami sudah membayar lunas bahkan anak kami sekarang sudah kelas XI ( Sebelas).

Tapi sampai sekarang anak kami belum dapat kelengkapan sekolah, jika masalah ini di biarkan maka kami orang tua akan mendatangi kembali sekolah SMKN 4 Lubuklinggau yang pada waktu itu kepala sekolah Suharjenro, sementara kepala sekolah sudah pindah tugas ke sekolah lain. Ucap orang tua Siwa dengan nada agak kesal. 

Mengenai masalah tersebut awak media mencoba konfirmasi ke pihak sekolah, manayakan hal tersebut, dapat awak media konfirmasi bagian kesiswaan membenarkan hal tersebut, "ia emang dalam bulan ini banyak orang tua siswa wali murid mendatangi sekolah SMK Negeri 4 Kota Lubuklinggau untuk mempertayakan hal tersebut seperti Baju Praktek, Olahraga, Batik, Pramuka, Sepatu dan Atribut".

Untuk Baju Praktek, Sepatu dan Kaos, siswa-siswi SMKN 4 Lubuklinggau belum sama sekali merima padahal orang tua siswa sudah membayar lunas. 

Lanjut kesiswaan seperti baju olahraga, batik, pramuka, atribut, sudah hampir 90% orang tua siswa membayar, tetapi masih ada yang belum dapat padahal anak tersebut sudah kelas 2 (dua). 

Menyikapi hal tersebut Mulyadi Ketua Umum LSM Pemerhati Pembangunan Daerah (PPD) Angkat bicara, Sangat di sayangkan masih ada oknum kepala sekolah mencari ke untungan dalam hal untuk memajukan dunia pendidikan.

Semoga masalah ini dapat di selesai oleh kepala sekolah yang menjabat pada saat itu, Sehingga masalah ini tak berlarut larut dan nantinya membuat orang tua siswa bisa melakukan aksi menuntut pertanggungjawaban pihak sekolah sehingga akan terganggu aktivitas belajar mengajar di sekolah, atau bisa kerana hukum, untuk Disdik Propinsi  menijau permasalahan ini untuk dapat di selesaikan. Tegas Mulyadi. 

Awak media mencoba konfirmasi mantan Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Lubuklinggau Melalui pesan WhatsApp namun nomor kepala sekolah tidak aktip lagi hanya conteng satu, sampai berita ini di tayangkan belum ada konfirmasi ke yang bersangkutan. (Jhon)