Polres KPU Bawaslu dan Pemerintah Bersinergi Untuk Menciptakan Pemilu Damai 2024 di Kabupaten Muratara

Musi rawas utara. Mitrakeadilan com. Sambutan pertama yang di sampai oleh Bupati H.Devi Suhartoni dalam arahan nya supaya di Pilkada ini baik dari Kepolisian maupun TNI mengawasi dengan baik. 

Apresiasi yang di ucapkan Bupati kepada Kapolri, TNI yang berkesinergi menjunjung tinggi Nama Kabupaten Muratara. Selama saya menjabat Bupati bumi berselang serundingan ucap nya. 

Waka polres juga dalam paparannya menghimbau supaya ke depan dalam pilkada nanti jangan ada Miskomunikasi antara TNI, Polri KPU dan Bawaslu. 

Lanjutnya, Beliau berharap seluruh anggota yang bertugas pada pilkada serentak Netral dan bertanggung jawab agar acara berjalan dengan baik. 

Dalam kegiatan yang diadakan Waka Polres Murata. Kegiatan berlangsung di Aula Siti rahma Kec.Rupit Kab.Murata sekitar pukul 09 30 Wib. Selasa 30 2024.

Dalam sambutan simulasi kegiatan pemilu 2024 yang di paparkan langsung Oleh Kabbag Tekmas Basairi memaparkan kita akan melaksanakan pilihan nanti di Tanggal 27 Nopember 2024 mendatang. 

Adapun tentang proses pelaksanaan pilihan serentak ini akan datang PKPU tingkat kabupaten muratara. 

Proses pilihan ini disediakan cuma ada dua kotak, yang pertama kotak suara pilihan Gubernur dan wakil Gubernur yang kedua kotak suara pilihan Bupati dan wakil Bupati. 

Ketika pelaksanaan nanti di pintu keluar di haruskan untuk mencelup jarinya ke tinta bahwa sudah memilih/sebagai tanda sudah mencoblos. 

Proses pemilihan dari pintu masuk juga ada anggota TPS tugas nya untuk memeriksa dan mengarahkan pemilih  tidak boleh membawa Sajam, Handpone  atau melakukan perekaman ataupun fokumentasi poto saat pencoblosan. 

Dari kepolisian saat pemilihan nanti tidak diperkenankan masuk dalam garis pembatas terkecuali permintan ketua TPS apabila situasi urgen. 

Proses pemilhan nanti Dari jam 07 Sampai jam 12 Siang, bagi yang tidak dapat surat pemberitahuan /undangan pencoblosan,bisa mencoblos dengan syarat membawa KTP ini yang dinamakan pemilih khusus,asalkan berdomisilih Wilaya Muratara. 

Petugas Tps tidak boleh berpihak dan tidak boleh berpolitisi harus netral ucap Basairi Kabbag Tekmas Komisi pemilihan umum. 

Di pemilhan Nanti besar harapan kami dari pihak kepolisian, TNI bekerja sama untuk menjaga keamanan supaya aman Kondusip tidak ada kendala apapun ucap Basairi. 

Senada juga yang di ucapkan Staaf Bagian pengawasan Pemilu (Bawaslu) juga Netralitas dalam pengawasan dalam pilkada nanti, dalam wewenang atupun Tupoksi bagi Bawaslu dalam melaksanakan pelaksanan pemiluh ini, Bawaslu juga bisa menunjukkan Marwanya dan berkesinergi ucap Staf Bawaslu. 

Dalam pengawasan pilkada nanti di awasi bawaslu propinsi, kabupaten dan kecamatan. Semoga dalam kegiatan simulasi ini bisa menjadu contoh, dan mengatahui tupoksi tersendiri ucap Staf khusus Bawaslu. 

Hadir Dalam acara ini Dandim 0406,Kapos,Kapolres, Kapolsek, Sat Pol PP, DLAJ dan Kesbangpol.(*)