Unggul 58.433 Suara Dipilkada 2024, Devi Suhartoni Diprediksi Kembali Pimpin Muratara

MURATARA,- Hasil Real Count Pilkada Muratara tahun 2024, Pasangan Calon (Paslon) Nomor urut 2 Devi-Yudi, unggul dengan hasil Akhir dengan 51,2 persen dari hitung cepat tim Pemenangan. Data ini diperoleh dari saksi-saksi yang tersebar di seluruh TPS Wilayah kabupaten Musirawas Utara.

Berdasarkan suara yang masuk, dengan partisipasi Masyarakat Muratara sebanyak 114.197 Suara, atau 81,0 persen, data teriput pada pukul 22.07 WIB, Paslon Devi -Yudi unggul diangka 51,2 persen.

Sementara dua paslon lainnya yakni Paslon H.Syarif Hidayat-Gusti Rohmani memperoleh suara 9.039 suara, berada di angka 7,9 persen, sedangkan pasangan Firsa-Efri memperoleh 43.524 jumlah suara berada diangka 38,1 persen.

 "Alhamdulillah, Nomor 2 Devi-Yudi unggul diangka 51, 2 persen dengan jumlah suara 58.433, ini berarti nomor 2 sebagai pemenang di-Pilkada Musirawas Utara tahun ini,"ucap H.Zainal Arifin Ketua tim pemenangan Paslon Devi-Yudi kepada wartawan, Rabu (27/11).

Lebih lanjut, Ujuk Ipin, sapaan nama lengkapnya Zainal Arifin menyampaikan, perolehan suara sudah mencapai 50,2 persen lebih melebihi elektabilitas hasil survei, kata Ujuk Ipin menambahkan.

Senada, disampaikan H.Devi Suhartoni, Calon Bupati, didampingi H.Junius Wahyudi, Calon Wakil Bupati, juga menyampaikan rasa syukur dan ucapan terimakasih kepada seluruh warga Muratara yang telah mendukung dan memilihnya sehingga bisa mencapai kemenangan.

 "Saat ini, berdasarkan real count dari seluruh TPS se-Kabupaten, kita menang, ini dari hasil C1 para saksi tim kita ,"kata Devi Rabu malam (27/11/2024) menyarankan dan berharap tim dan masyarakat Muratara agar secara bersama-sama menjaga hasil perolehan suara yang diperoleh serta menjaga kondusifitas Wilayah Muratara, agar pelaksanaan Pilkada Musirawas Utara tahun 2024 ini berjalan kondusif.

"Jaga kemenangan dan kondusifitas pilkada, jangan lupa kawal suara yang telah kita peroleh hingga ke KPU. Hasil perolehan suara ini bukan asal input atau hanya tulisan, tetapi berdasarkan C1, dan C1 ini juga dimiliki oleh Pihak penyelenggara, dan aparat keamanan, seperti KPU, Bawaslu dan Deks Polri ", tandas Devi singkat. (Red.fzn)