Mobil Tangki Dimodifikasi dan Jerigen Marak, Bebas Ambil BBM Bersubsidi di SPBU Durian Rampak,

Lubuklinggau,-targetsumsel.com. Sumatera Selatan Dengan viralnya diberbagai media sosial SPBU 24.316.168 Kelurahan Durian Ramapak Kecamatan Lubuklinggau Utara I. Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan terkait atasannya dugaan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak pengisian kendaraan mobil dengan tangki dugaan dimodifikasi mencapai ratusan liter. Salah satu Mahasiswa Hukum Tata Negara Bumi Silampari geram meminta Pihak Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel tegas penegakkan sanksi.

Dari pantauan awak media vidio yang beredar diberbagai media sosial dengan durasi 3.52 Menit telihat petugas SPBU 24.316.168 Durian Rampak melakukan pengisian BBM Bersubsidi kuat dugaan ke dalam derigen dan kendaraan mobil tengki sudah dimodifikasi.

Awak media mewawancarai Jumat 28 Februari 2025. Ferry Isrop yang kita ketahui bersama selama ini, merupakan Mahasiswa peduli akan lingkungan dan dampak sosial dilingkungan masyarakat Kota Lubuklinggau.

Meminta dan desak Pihak Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terkait peraturan berdasarkan surat edaran dari Kementerian ESDM/No.4.E/MB.01/DJB.S/2022 tentang penyaluran BBM Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) dan Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014, mobil truk pengangkut mineral dan batu bara dilarang mengisi BBM subsidi jenis bio solar.

“Kami meminta kepada Pihak Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel untuk turun ke lapangan ke setiap SPBU yang ada di Kota Lubuklinggau bukan hanya di SPBU Durian Rampak saja dan tolong di cros cek CCTV dilingkungan. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atas dugaan oknum petugas nakal yang berdampak merugikan masyarakat umum.” ujar Ferry Isrop.

Sambungnya pembicaraan. “Coba kita bayangkan jika kendaraan Tangki Modifikasi dalam sekali pengisian 200.Liter Dalam sehari saja 5 Kali saja melakukan pengisian bisa mencapai sekitar 1000 Liter belum pengisian menggunakan derigen.” pungkasnya.(Red)