Penguna Jalinsum Merasa Resah Akibat Jalan Rusak dan Berlobang

Sumsel,- targetsumsel.com. Masyarakat pengguna Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dari arah Kota LubukLinggau menuju Muara Rupit Kabupaten Musirawas Utara, mengeluhkan kondisi jalan rusak dan berlubang. Kerusakan terdapat hampir disepanjang jalan, tepatnya dari Jembatan Sungai Ball, Ombilin, bukit beton Kelurahan Terawas, sampai disimpang Gapura, perbatasan wilayah Kabupaten Musirawas dan Musirawas Utara Sumatera Selatan.

Kerusakan diduga disebabkan matrial atau bahan pembuat jalan seperti aspal berkualitas rendah, disamping dampak curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini. Hingga saat ini belum ada upaya perbaikan oleh pihak pengelolah ataupun Pemerintah.

Pantauan Jurnalis, Selasa (03/02/2025) disekitar jalan ditemukan banyak Lubang menganga dan kerikil kecil yang berasal dari aspal jalan yang rusak dan mengelupas. Salah seorang warga yang hampir setiap hari melewati jalur itu Renaldi (35) menuturkan, kondisi jalan yang rusak dan berlubang sudah berlangsung lama, puncaknya di empat bulan terakhir. 

"Jalan rusak dan berlubang itu sudah berlangsung lama puncaknya sekitar empat bulan inilah," tutur Renaldi, kepada wartawan Selasa (03/02/2025).

Diungkapkan Renaldi, dia yang berprofesi sebagai supir Trapel Linggau- Singkut Jambi ini menyampaikan bahwa jalur dari Linggau menuju wilayah Kabupaten Musirawas Utara merupakan jalur yang selalu ramai karena merupakan jalur utama menuju ibu kota Musirawas Utara, Muara Rupit, kota Singkut dan juga merupakan Jalan lintas Sumatera menuju Provinsi Jambi dan Sumatera Barat.

Namun belakangan jalur ini kondisinya rusak dan berlubang sehingga sangat menggangu dan meresahkan para pengguna jalan bahkan bisa membahayakan pengendara. Bahkan, ia pernah melihat temannya yang hampir saja  bertabrakan saat melewati jalur disuatu tempat, tepatnya dijalur area bukit beton Kelurahan Terawas.

"Saya pernah melihat, teman saya hampir saja menabrak sebuah mobil saat melintasi jalur berlubang tepatnya di wilayah bukit beton, untung saja ia menghindar,"ucap Naldi menuturkan.

Lebih lanjut Naldi menambahkan, jalan rusak dan berlubang dapat menggangu aktivitas pengendara dan sangat  dikeluhkan para penumpang, yang kerap  terganggu dan tidak nyaman saat melewatinya. Dan bahkan akibat lubang disepanjang jalan bisa menyebabkan kecelakaan seperti yang pernah dialami temannya.

Bukan itu saja lanjutnya, lubang menganga di area jalan juga bisa menyebabkan kerusakan pada fisik atau badan mobil seperti sanksis, atau kaki-kaki dan peralatan sejenisnya. Oleh karena itu dia menyarankan pengendara untuk tidak memacu kendaraan terlalu tinggi dan selalu waspada saat melewatinya.

Lantas,  ia berharap kepada pihak pengelola atau pemerintah, Provinsi ataupun Pemerintah Daerah agar langsung meninjau ke lokasi dan segera memperbaikinya.

"Saya berharap Pemerintah atau pihak pengelolah jalan, turun ke lapangan dan segera memperbaikinya, itukan bisa diperbaiki melalui anggaran rehabilitasi Provinsi,"harap Renaldi menutup. (Fzn).